Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Santo Yoseph Ayawasi Kepala Distrik Ayawasi Pelipus Fanataf dalam laporannya menyampaikan sumber dana pembangunan Gedung Gereja Santo Yoseph Ayawasi sebagai berikut, Pemda Provinsi Papua Barat Rp. 3.000.000.000, Bimas Katolik Rp. 100.000.000, Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat Rp. 3.500.000.000, Pemda Kabupaten Sorong Rp. 200.000.000, Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw Rp. 200.000.000, Ketua Sinode Rp 50.000.000, SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten. Maybrat Rp. 99.484.000, Panitia Rayon Sorong Rp. 600.000.000, Masyarakat kampung Rp. 1.409.000.000, Lembaga Rp. 54.025.000, Lingkungan dan Stasi Rp. 648.207.000, ASN Rp. 512.914.000, Pribadi Rp. 877.246.000, Marga Rp. 608.055.000,” Ungkapnya.
Plh. Sekda Kab Maybrat/Ketua Panitia Peresmian Gereja St Yoseph Ayawasi Ferdinandus Taa, SH, M.Si. dalam Laporannya Menyampaikan Pertama tama mari kita senantiasa panjatkan puji dan syukur ke hadiriat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita semua dapat hadir di tempat ini, sebagai bentuk ucapan syukur atas peristiwa iman yang di rasakan umat Katolik Paroki Santo Yoseph Ayawasi dan hari ini menjadi momen yang istimewa dan bersejarah bagi kami umat Katolik di wilayah pedalaman kepala burung khususnya di Paroki Santo Yoseph Ayawasi karena di tahbiskan gereja ini langsung oleh Mgr. Piero Pioppo Duta Besar Vatikan Untuk RI (Nuncio Apostolik to Indonesia),” Pungkasnya.
Dasar pelaksanaan SK panitia yang di keluarkan oleh Uskup Manokwari - Sorong nomor 22.004/A/52/I.23 HDL tentang penetapan pengangkatan panitia kunjungan duta vatikan untuk RI sekaligus memberkatan Gereja Santo Yoseph Ayawasi,”Ujarnya.
Adapun Pelaksanaan kegiatan penthabisan gedung gereja di hari ini dapat terlaksana berkat dukungan, bantuan dari berbagai pihak antara lain Gubernur Prov. Papua Barat Daya Rp. 500.000.000, Pemda Kab. Maybrat Rp.2.500.000.000, Keluarga Bupati Asmat bapak Elisa Kambu Rp. 100.000.000, Pemerintah kampung di Sifat utara Rp. 255.000.000, Gelar tikar tahap pertama Rp 95.000.000, Gelar tikar tahap kedua 79.807.000, Sumbangan dari 7 stasi Rp. 30.000.000, Tunjangan dari Pra Paroki Suswa Rp. 5.000.000, Dari 7 lingkungan Rp. 3.000.000, Dari kerabat Rp. 162.000.000, Keluarga Pj. Tambrauw Egel Kocu Rp. 50.000.000, Sekda Timika Rp. 100.000.000, Keluarga Feri Taa Rp. 100.000.000,” Ungkapnya.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Dr. Drs. Muhammad Musa'ad, M.Si., menyampaikan bahwa pada hari ini kita patut bersyukur karena dalam suasana sukacita kita baru saja menyaksikan peresmian dan penthabisan gereja santo yoseph ayawasi dalam suasana yang penuh dengan kebahagian dan kedamaian, Kita juga menyaksikan bersama betapa indahnya gereja ini dan kita yakini bahwa melalui gereja santo yoseph ini akan menjadi spirit untuk menyinari bumi persada kita khususnya di wilayah Maybrat,” Ungkapnya.
Melalui gereja ini juga kita harapkan akan adanya spirit kedamaian. Gereja hanya tidak menjadi tempat untuk kita melaksanakan ibadah tetapi melalui gereja kita harus menjadikan pusat pengembangan kebersamaan kita untuk pengembangan kreatifitas kita dan untuk pengembangan inovasi kita. Tempat inilah segalanya bisa kita lakukan, karena tempat inilah kita yakini sebagai tempat yang telah di berkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” Pungkasnya.
Sebagai pemerintah Provinsi Papua Barat daya kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada yang mulia duta besar vatikan untuk RI, kepada para uskup agung dan keuskupan yang ada di provinsi papua pada umumnya secara khusunya keuskupan manokwari - sorong serta Kami menyampaikan terima kasih juga kepada semua pihak yang ikut berkonstribusi di dalam pembangunan gereja ini, karena ini adalah merupakan salah satu sarana peribadatan yang tentunya sekaligus akan bersama sama menjadi mitra bagi pemerintah untuk percepatan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya pada umumnya dan di Kabupaten Maybrat pada khususnya” Tuturnya.
Atas nama pemerintah provinsi papua barat daya kami menyampaikan selamat kepada umat katolik telah mendapatkan tempat peribadatan yang cukup baik, yang cukup nyaman dan mudah mudahan menjadi motivasi kita untuk terus bekerja secara optimal untuk terus bersama sama menjaga persatuan dan kesatuan kita dan juga untuk sama sama menciptakan suasana kedamaiam di lingkungan ini,” Ucapnya.
Dalam sambutan Uskup di Pertahana Keuskupan Manokwari - Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada bapak Mgr. Piero Pioppo Duta Besar Vatikan Untuk RI (Nuncio Apostolik to Indonesia) di Kota Sorong yang telah datang ketempat kami terlebih khusus di Ayawasi serta menyampaikan juga bahwa keuskupan Manokwari - Sorong berada di dua Provinsi yaitu Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya,” Ujarnya.
Umat Katolik sangat antusias menyambut kedatangan bapak yang mulia Piero Pioppo, bukan hanya di Ayawasi saja tetapi di sorong begitu banyak umat Katolik yang hadir untuk menyambut kedatangan yang mulia itu semua terlihat sejak yang mulia tiba di bandara Deo sampai di Ayawasi,” Imbuhnya.
Kegiatan ditutup dengan Penandatanganan Prasasti dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya oleh Dr. Drs. Muhammad Musa'ad, M.Si. (Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya), Dr. Benhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si. (Pj. Bupati Maybrat) dan Penandatanganan Prasasti dari Gereja Katolik oleh Mgr. Piero Pioppo Duta Besar Vatikan Untuk RI (Nuncio Apostolik to Indonesia), Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr (Uskup di Pertahana Keuskupan Manokwari – Sorong.
Turut hadir dalam kegiatan Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Dr. Drs. Muhammad Musa'ad, M.Si., Dirjen Bimas Katolik Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, S. E., M. Hum, Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari Ny. Alin Lusiawati, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan, S.Sos., M.Si., Ketua Persit KCK Korcab Rem 181 PD XVIII/Kasuari Ny. Erna Obertina Sipayung, Kabinda Papua Barat Brigjen TNI T.S.P. Silaban, S.H., M.H., Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., Pj Walikota Sorong George Yarangga, A.Pi., M.M., Pj. Bupati Maybrat Dr. Benhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si. Pj. Bupati Sorong Yan Piet Moso, S.Sos. M.M, Pj. Bupati Tambrauw Engelbertus Gabriel Kocu, S.Hut., M.M., Mantan Walikota Sorong Drs. Ec. Lambertus Djitmau, M.M., Mantan Bupati Tambraw Gabriel Asem, S.E., M.Si., Mantan Bupati Maybrat Drs. Bernard Sagrim, M.M., Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos., Ketua DPRD Kabupaten Maybrat Ferdinando Solossa, SE, Wakil Ketua II DPRD Maybrat Agustinus Tenau, S.Sos, Kasi Ter Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Prasetyo Djoko, T.S., M.Si (Han), Kasi Ops Kasrem 181/PVT Kolonel Inf. Arfan Johan Wihananto, S.IP., MMS, Asintel Danpasmar 3Kolonel Mar Rivelson Saragih, M.Tr.Hanla, Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Yoannes Andi Wibowo, Kapolres Maybrat AKBP Gleen Rooi Molle, S.I.K, Dansatgas Yonif 133/ YS Letkol Inf Andhika Ganessakti, Dansatgas Yonif 623/BWU Letkol Inf Dimas Yamma Putra S,.Sos, Dubes Vatikan untuk Indonesia dan ASEAN Nuncio H.E. Archbishop Piero Pioppo, Sekertaris Pribadi Duta Besar Vatikan RI Michael Andrew Pawlowicz, Uskup di Pertahana Keuskupan Manokwari - Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr, Uskup Agung di Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, Uskup di Keuskupan Agats Pertahana Mgr. Aloysius Murwito, O. F. M, Uskup di Keuskupan Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M. S. C, Uskup Jayapura Mgr. Dr. Yanuarius Teofilus Matopai You, Pr, Sekertaris Jendral Keuskupan Agung Merauke Pastor Jhon Kandam, Pr, Vikaris Yudisial Keuskupan Manokwari - Sorong R.D Emanuel Telah, Pr, Sekertaris Jenderal Keuskupan Manokwari - Sorong R.D Jerry Rumlus, Keuskupan Manokwari - Sorong R. D Alex Ate, Pr, Amboina R. D Agustinus Ulahayanan, Keuskupan Jayapura R. D Hila Pekey, Pr, Pastor Paroki Santo Thomas Rasul Taliabu, Maluku Utara R. D Thomas Ratuanak, Pastor Paroki Santo Yoseph Ayawasi Pastor Felix Janggur, OSA, Sekda Kab Maybrat Ferdinandus Taa, SH, M.Si., Mantan Bupati Maybrat Karel Murafer, S. H., M. A, Para Pastor 66 orang dari Keuskupan Manokwari – Sorong, Para Suster 30 orang dari Keuskupan Manokwari – Sorong, Tamu undangan dan warga masyarakat di kabupaten Maybrat(hp.resi).