Sorong- (mhp) Papua Barat Daya Kru kapal West Papua Cruiser yang berjumlah belasan orang menggelar unjuk rasa di Pelabuhan Gubernur Klalin, Kabupaten Sorong, pada Kamis, 31 Juli 2023. Mereka menuntut kejelasan mengenai status mereka sebagai kru kapal yang masa kontraknya telah berakhir pada tahun 2019 lalu. Kapal mewah ini adalah salah satu aset yang cukup mahal dan berharga milik pemerintah Provinsi Papua Barat yang terbengkalai dan tidak di pelihara, dengan nilai mencapai 29 miliar rupiah.
Kondisi kapal West Papua Cruiser saat ini sangat memprihatinkan, dengan kerusakan parah dan kebocoran yang terjadi di berbagai bagian bawah kapal. Mesin Twin Caterpillar 2.450 HP yang seharusnya mampu melesat di atas air dengan kecepatan maksimal 24 knot kini dalam kondisi mati total. Kapten kapal, Habel Rumbino, telah berupaya menyampaikan keluhan ini kepada Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, namun hingga saat ini tidak ada tanggapan apapun yang kita diterima.
Selain itu, para kru juga pernah dijanjikan oleh Biro Umum Setda Provinsi Papua Barat bahwa mereka akan diangkat sebagai tenaga P3K (Penanggulangan dan Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan). Namun, janji tersebut belum terealisasi sampai sekarang meskipun sudah dua kali pemberkasan diajukan sejak tahun 2019.
Habel Rumbino, Kapten kapal West Papua Cruiser, menyatakan bahwa mereka tetap setia menjaga dan merawat kapal West Papua Cruiser dengan segala keterbatasan yang mereka miliki. Mereka berharap Pj. Gubernur Papua Barat dapat melihat nasib mereka dan memberikan perhatian yang pantas karena sampai saat ini nasib mereka tidak tentu.
Kematian aset pemerintah Provinsi Papua Barat ini juga berdampak luas, mengganggu fungsi dan aset pendukung lainnya seperti dermaga, home stay, pembangkit listrik, dan penyulingan air bersih. Total nilai kerugian yang ditimbulkan akibat kondisi kapal dan dampaknya diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Masalah ini menjadi sorotan utama buat warga, dalam unjuk rasa para kru kapal West Papua Cruiser itu akibat kekecewaan kruk kapal di Pelabuhan Gubernur Klalin(hp.ika).