PT Freeport Indonesia dan PMKRI Mengajak Anak Muda Papua Berwirausaha

 


Sorong- (mhp) Papua Barat Daya

Pelatihan Kewirausahaan dan Deklarasi Pemilu Berkeadilan yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas yang bertempat di Kabupaten Sorong pada hari Rabu-Sabtu, 30 Agustus - 2 September 2023. 

Pengurus Pusat PMKRI Herianto Ebong menjelaskan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh PMKRI bertujuan menjadikan jiwa enterpreneur menjadi pemikiran baru para pemuda, mendorong para pemuda untuk menumbuhkan minat dan berani memulai berwirausaha disaat usia muda, peningkatan kapasitas dan kompensasi individu calon wirausahawan serta perbaikan ekosistem pengembangan kewirausahaan pemuda.

"Untuk diketahui dalam kegiatan ini kami menghadirkan Narasumber yang kompeten di bidangnya dalam hal pengembangan kewirausahaan seperti Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya lewat Staf Ahli Bapak George Yarangga bidang ekonomi dan keuangan dan pembangunan daerah dan Dinas Koperasi dan UMKM, Bank Papua cabang Aimas yang dibawakan oleh kepala departemen pemasaran kredit dan jasa serta staf analis kredit, Pengusaha Asal Papua, Anggota DPD RI,Mamberob Yosephus Rumakiek S.si M.Kesos, serta Pelaku UMKM di Kabupaten Sorong. Salah satu perusahan tambang klas dunia yang juga ikut serta hadir memberikan materi  dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan ini adalah PT Freeport Indonesia.

"Perwakilan management PT Freeport Indonesia, Arland Suruan memaparkan tentang eksistensi  PT Freeport Indonesia dan program pengembangan masyarakat lokal. Salah satu bagian dari program pengembangan masyarakat lokal ini adalah bagaimana upaya menumbuh kembangkan  kewirausahaan pada masyarakat lokal terutama 2 suku utama Amungme dan Kamoro serta 5 suku kekerabatan lainnya hingga masyarakat Papua pada umumnya.

Berbicara mengenai upaya menumbuh kembanbangkan minat dan bakat kewirausahaan khusus bagi orang asli Papua tentu ada banyak tantangannya namun menurut Arland Suruan berdasarkan pada keberhasilan PT Freeport Indonesia di Timika, tantangan itu bukanlah sesuatu yang menjadi kendala jika kita tetap memiliki niat baik dan punya komitmen untuk terus melaksabakan upaya dan proses mengembangkan kewirausahaan pada masyarakat Papua. 

Hingga saat ini PT Freeport Indonesia masih melanjutkan program pengembangan dan pembinaan pada pengusaha-pengusaha lokal. Papua, lebih khususnya di Timika. Komitmen PT Freeport Indonesia  ini tidak tanggung-tanggung ditunjukan lewat penyediaan dana investasi social US$ 100 juta per tahun hingga 2041. Tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa dilakukan orang asli Papua, pungkas Arland Suruan menutupi session berbagi PT Freeport Indonesia. Jumat, (1/09/2023) bertempat di Gedung LPTQ. Jl. Buncis, Distrik Aimas, kabupaten Sorong.(hp.he).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال