Kota Medan (mhp) Sumatera Utara
Mengenai kabar adanya suatu dugaan intervensi Camat Medan Amplas, Andrew Fransiska Ayu kepada para tukang sapu dan sopir sampah di jajarannya supaya memilih capres dan cawapres Prabowo-Gibran untuk Pemilu 2024 nanti, beredar melalu percakapan media sosial WhatsApp.
Menurut informan bahwasanya Camat Medan Amplas, Andrew Fransiska Ayu mengatakan kepada para sopir sampah supaya memindahkan Kartu Keluarga (KK) mereka ke Kota Medan, sebagai bentuk tunduk kepada Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution yang dianggap membayar gaji mereka.
“Sudah kelihatan dari kecurangan di Pemilu ini bang. Masak Camat Medan Amplas ngancam tukang sapu, supir sampah dipaksa Camat supaya memilih Prabowo, malah disuruh pula lagi kami untuk pindah KK ke Medan semua padahal orang itu orang Tanjung,” pernyataan tersebut terkuat dalam pesan WhatsApp.
Pihak yang diintervensi mengaku takut merekam, maupun membuka fakta ini kepada publik, apalagi menurut informan, para pekerja itu masih membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi keluarga mereka.
Hingga berita ini diturunkan, Camat Medan Amplas, Andrew Fransiska Ayu yang dihubungi sejak Sabtu, 17 Desember 2023 lalu, belum bisa untuk memberikan suatu jawaban apapun terkait persoalan tersebut
PEWARTA:ROBIN SILALAHI(hp.cr)