Kabupaten Dairi (mhp) Sumatera Utara
Pada acara Perhelatan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba pada 22-23 November 2023 yang lalu meninggalkan kesan yang tidak baik, terutama bagi para kepala dinas, sekretaris dinas, dan seluruh camat di Kabupaten Dairi tersebut
Pasalnya, Bupati Dairi Eddy Berutu memaksa mereka supaya membeli jaket produksi Aur yang dijual di ajang itu sebesar Rp 500.000.
Jaket brand Aur ini dimiliki oleh putri nya Bupati Dairi, Dimitria Berutu.
Hal ini disampaikan dari beberapa kadis, sekretaris dinas, dan camat yang ditemui oleh wartawan Opsi di Sidikalang.
Seorang sekretaris dinas yang tidak mau disebut kan namanya mengatakan mereka diwajibkan membeli jaket tersebut dengan harga Rp 500.000 dan jaket langsung diserahkan.
"Kita langsung diserahkan jaket itu dan kita diharuskan untuk membayar jaket itu seharga Rp 500.000.
Ini merupakan instruksi Bupati.
Kita tidak bisa menolak," kata sekretaris tersebut.
Hal yang serupa yang disampaikan dari seorang kepala dinas.
Dia mengatakan jika ada instruksi Bupati seperti itu wajib untuk dipatuhi dan tidak bisa untuk dilawan atau membantah
"Kami sudah terbiasa seperti ini, bukan kali ini saja," kata kadis itu, Rabu, 29 November 2023 lalu.
Hasil dari penelusuran Opsi, semua kadis, sekretaris, kepala badan, kepala bagian, dan camat sudah menerima jaket tersebut dan sebagian sudah membayar.
Ironisnya, penelusuran Opsi, jaket produksi Aur tersebut ternyata sebagian dibiayai oleh dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari pihak Bank Sumut Cabang Sidikalang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM.
Dalam ajang Aquabike Jetski tersebut, yang salah satunya tuan rumah adalah Dairi di Tao Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Bank Sumut ikut andil dengan menyalurkan CSR dan pembiayaan kepada beberapa UMKM yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Aquabike itu.
Salah satu yang mendapat bantuan CSR adalah brand Aur yang dimiliki putri Bupati Dairi, Dimitria Berutu.
Menanggapi persoalan itu, Opsi menghubungi Dimitria Berutu untuk meminta konfirmasi melalui layanan pesan WhatsApp.
Namun sampai berita ini naik, Dimitria tak mau menjawab konfirmasi dari Opsi.
Opsi juga sudah menghubungi Bupati Dairi Eddy Berutu dan Kepala Dinas Perindag dan UMKM Dairi Iwan Taruna Berutu, namun keduanya juga tak mau menjawab konfirmasi yang dilayangkan melalui pesan WhatsApp.
Dilansir dari media OPSI.ID
PEWARTA;ROBIN SILALAHI/TEAM PUBLIKASI IWO INDONESIA DPW SUMATERA UTARA(hp.cr).