Terkait Mengenai Permasalahan di Percut Sei Tuan, Ini Kata Camat A. Fitriyan Syukri SSTP, MSi

 


Kabupten Percut Sei Tuan,Deli Serdang (mhp) Sumatera Utara

Permasalahan penataan Pasar Gambir dan permasalahan sampah di Kecamatan Percut Sei Tuan masih menjadi atensi utama Kecamatan Percut Sei Tuan.

Camat Percut Sei Tuan, A. Fitriyan Syukri SSTP, MSi mengatakan masalah penataan Pasar Gambir akan tetap dilakukan pemagaran dan terus melakukan penertiban sesuai Perda nomor 7 tahun 2015 tentang ketertiban umum.

" Diakhir tahun 2023 sudah dilakukan upaya pemagaran, namun gagal dikarenakan faktor keamanan.

Jadi upaya pemagaran memerlukan pengamanan ekstra dilapangan, untuk mengantisipasi provokasi yang bisa menimbulkan keributan. Upaya pemagaran pasti akan dilanjutkan setelah Pemilu nanti, " ujarnya.

Lanjut Camat menjelaskan selama ini sudah mengererahkan semua unsur Muspika, perangkat desa, unsur kepemudaan dan Satpol PP Deli Serdang. Dari awal Oktober 2022 terus dilakukan sosialisasi dan penertiban langsung, walaupun dengan banyaknya tantangan, namun pihak pedagang seperti kucing Kuningan, saat tidak ada petugas kembali berdagang ditempat yg dilarang.

" Kita juga berharap besar kepada masyarakat selaku konsumen ikut saling mendukung dengan tidak membeli ditempat yang dilarang, sehingga dapat mengganggu pengguna jalan lainnya.

Dengan demikian, Para pedagang juga mau pindah dari lokasi yang dilarang berdagang, seperti masuk kedalam, " ungkap Camat.

A. Fitriyan Syukri SSTP MSi juga berjanji akan terus menuntaskan permasalahan Pasar Gambir yang belum dapat terselesaikan selama bertahun - tahun.

Lanjut Camat mengatakan terkait Permasalahan sampah di Kecamatan Percut Sei Tuan saat ini yang menjadi permasalahan utama adalah banyaknya titik titik sampah liar yang ketika dilakukan pembersihan disatu titik akan menumpuk dititik lain dan begitu seterusnya secara berulang. 

Diperkirakan 250 Ton sampah yang dihasilkan setiap hari 

Di Kecamatan Percut Sei Tuan dengan fasilitas penanganan 1 TPS di Kenanga, 8 Truk Sampah dan 4 Betor dan 1 unit Scopel.

Upaya yang dilakukan adalah melaksanakan gotong royong secara bersama dan  berkala di setiap Desa.

" Saya berharap kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, " hatap Camat.

Permasalahan sampah liar menjadi permasalahan yang membutuhkan kesadaran  semua pihak untuk berkontribusi aktiv saling menjaga kebersihan  dilingkungannya.

Sementara masalah infrastruktur terus dilakukan kordinasi dengan Pemkab Deli Serdang

"Pepatah Wartawan Mengatakan Lebih Kejam Dukun Wartawan Dari Pada Dukun Santet"

PEWARTA:ROBIN SILALAHI(hp.rs).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال