DIDUGA PTPN 4,Gunung Bayu (GUB) Pembuatan Parit Isolasi Limbah Membuang Anggaran Mencapai Milliaran

 



Sumatera Utara:(mhp).

Masyarakat Sumut meminta kepada pihak Jampidsus Kejaksaan Agung RI untuk segera dan secepatnya untuk mengusut proyek pembuatan parit isolasi limbah DIDUGA modus berkedok Replanting pada tahun 2022-2023 dengan anggaran mencapai milliaran terbuang begitu saja(sungguh sangat mubazir)

Sungguh sangat anehnya lagi,sejak pada tahun yang lalu penggorekan pada saluran pipa limbah dibawah pohon sawit dilakukan namun tidak tepat pada sasarannya.

Dikarenakan bekas korekan itu kini sudah ditimbun atau ditutup balik.Demikian dikatakan dari sumber yang tidak mau dilampirkan namanya.

Proyek tersebut DIDUGA rekayasa dilakukan karena akan terjadi peralihan Holding ke Subholding yakni  PalmCo dan SupportingCo.

Tidak sesuai dengan suatu kajian.

Proyek di PTPN 4 salah satu di kebun Gunung Bayu pada tahun 2023 mencapai anggaran milliaran DIDUGA bermuatan pada kepentingan tertentu.

Oleh karena itu kami minta kepada pihak Jampidsus untuk segera dan secepatnya diusut,Kata sumber dengan sangat tegas.

Proyek ini disebutkan sumber sangat pemborosan uang perusahaan.


Kebijakan dari Direktur PTPN 4 dianggap sudah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dikarenakan pelaksanaan pekerjaan yang diberikan kepada Vendor diluar RKAP.

Proyek tersebut sudah jelas melanggar peraturan yang berlaku.

Setahu saya proyek itu di luar RKAP maka indikasi korupsi milliaran harus segera diusut.

Bahkan meneger kebun pun harus ikut untuk bertangungjawab,Ujar Sumber

Proyek untuk membuat saluran limbah bunbhn di pokok sawit,ujar sumber yang layak untuk diperaya mengatakan MUBAZIR sehinggah memboroskan uang perusahaan.

Ini DIDUGA sengaja untuk diciptakan di pengunjung transisi Holding ke PalmCo dan SupportingCo.

Guna untuk meluruskan suatu informasi yang disampaikan dari nara sumber,awak media ini mencoba untuk melakukan suatu konfirmasi kepada pihak meneger PTPN 4 kebun Gunung Bayu,Haikal dihubunggi via Whatsapp tetapi belum juga mendapatkan suatu balassan.

Sementara itu Meneger yang lama inisial JS pada saat dilakukan konfirmasi mengirimkan suatu balassan melalui Whatshap,betulnya itu bang,udah konfirmasi kepada menegernya bang

Sebelumnya sumber menuding oknum maneger DIDUGA konspirasi dengan direksi atas proyek tersebut.

Sehinggah berita ini dilansir,Direktur utama dari PTPN III Holding Mochammad Abdul Gani belum bisa juga untuk memberikan jawaban atas konfirmasi

Kami menduga adanya Konspirasi dan Indikasi korupsi berjamaah dipenghujung pada masa transisi sehinggah bobol milliaran rupiah,Ujar sumber

PEWARTA:ROBIN SILALAHI(hp.rs).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال