KABUPATEN SORONG:(mhp) Papua Barat Daya.
Maraknya kayu ilegal beroperasi di Provinsi Papua Barat Daya khususnya Kabupaten Sorong dan , membuat Masyarakat pertanya kemamana para APH ???, padahal sudah beberapa kali ada penindakan dari pihak Kepolisian tapi para mafia kayu tetap saja melakukan ilegal loging, Senin (11/03/2024)
Kepada awak media salah satu warga berinisial (HY) yang bertempat tinggal di Jalan melon 2 menjelaskan, "kami sering kaget, masalahanya hampir setiap malam kami mendegar kayu yang dikip oleh truk bunyinya sangat kuat dan menggagu kami pada saat tidur, itu dilakukan operasinya pada saat tengah malam dan subuh, "Jelasnya
"(HY) menambahkan, setahu saya ada juga beberapa oknum anggota kepolisian tinggal di kompleks kami, kami jadi bingung apakah mereka tidak dengar ataukah mereka dinas tidak ada pada saat kayu itu dibongkar, tapi hampir tiap malam truk pembawa kayu membongkar kayu di Stan kayu yang ada di kompleks kami, "Tambah (HY)
Awak mediapun coba melihat langsung ketempat penampungan kayu yang diduga ilegal jenis kayu merbau industri yang mau dikirim ke wilayah luar papua, dan benar kayu tersebut ada dilokasi Stan Kayu milik salah satu warga yang bernama Krs, bahkan ketika awak media cek kelokasi tersebut terlihat ada sebuah mobil truk yang sedang memuat kayu pacakan untuk dijual kepada salah satu perusahaan yang ada di klalin , Pemilik stan kayu sempat beradu mulut tatkala awak media mengambil gambar, Bahkan pemilik kayu coba memberi uang agar tidak dinaikan berita terkait kayu tersebut, tapi langsung ditolak oleh awak media.
sebagai masyarakat kami berharap agar stan kayu yang ada di Jalan Melon 2 segera ditutup, karena diduga tidak memiliki ijin pengelolaan kayu..
TIM