Labuhanbatu (mhp.com) Sumatera Utara
Peredaran narkoba jenis sabu-sabu di Pangkatan 10, Desa Kampung Padang Sidodadi B, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu sudah meresahkan warga masyarakat setempat, hal itu keras dugaan satu oknum pengedar sabu tersebut sudah kebal hukum yang lepas dari pandangan aparat kepolisian.
Dugaan salah satu oknum bandar sabu tersebut yang berinisial AS dan juga di bantu rekanya berinisial HR dan AN kini masih tetap beraktifitas jual beli sabu barang haram tersebut yang sudah tidak takut dengan adanya hukum yang berlaku.
Disampaikan oleh beberapa warga masyarakat setempat, bahwa di Desanya adalah salah satu desa narkoba.
Mengapa demikian, karena atas ada salah satu warga telah menjadi penjual sabu dan itu sudah menjadi keluhan kami,Sudah sangat meresahkan sekali.
“Sudah seharusnya pihak polisi gerbek dan menangkap. Itu, di Desa kita sudah jadi “desa narkoba” kenapa demikian?, itu karena ada oknum warga sudah menjadi penjual alias bandar sabu.” Kata warga yang tidak mau dituliskan namanya di pemberitaan ini.
Dari hasil pantauan awak media lokasi lapak yang DIDUGA menjadi ajang tempat transaksi narkoba milik AS, banyak di kunjungi pembeli, namun Kurir HR dan AN yang terlihat untuk melayaninya, namun AG tidak ada di tempat.
“AS dalam menjalankan bisnisnya di bantu rekannya HR dan AN , dan sosok AS yang sudah di kenal dengan nana populernya dengan panggilan Ganda dan cukup terkenal dunia narkoba merupakan di duga Bandar dan sekaligus pengedar narkoba jenis sabu sabu.
Dari warga informasi terima awak media bahwa,” AS merupakan pengedar narkoba dan sekaligus bandar , kami sudah sangat resah dengan bisnis yang di jalankannya ini, secara tidak langsung telah merusak generasi muda, kami tidak mengerti lagi, tak tahu sama siapa mengadu, ujarnya warga tidak mau identitas di sebutkan.
Aduh bang..!, ngak tahu lagi kami ini, akibat narkoba ini, angka kejahatan semakin meningkat tempat ini , maraknya pencurian, sering warga kehilangan buah sawit Kebunnya, belum lagi kehilangan kendaraan sepeda motor, pokoknya uda ngawat kali di kecamatan pangkatan ini, katanya nada sedih.
Mereka memberikan juga memfasilitasi para pemakai narkoba.
TIM