Kota Medan (mhp.com) Sumatera Utara
Tim media menemukan biskuit produk PT.Asia Sakti Wahid Foods (ASW FOODS) yang dibagikan kepada gelandangan dan pengemis (gepeng), tidak mencantumkan masa berlaku (expired date), masa pembuatan dan kode barcode nya pun tidak aktif.
Bermula, Minggu 3/11/2024 awak media melihat orang naik mobil mewah membagikan biskuit produk ASW FOODS kepada masyarakat dan gepeng di jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya didepan Taman Budaya Kota Medan
Awak media kemudian melakukan pengecekan terhadap produk biscuit yang dibagikan itu.
Hasilnya tim media, tidak menemukan tahun dan masa Expired Date tertulis di produk tersebut.
Produk biskuit ASW FOODS tersebut sama sekali tidak ada mencantumkan masa berlakunya, sedang masa pembuatan dan kode barcode nya setelah discan pun tidak aktif.
Awak media ini pun bertanya kepada beberapa gelandangan pengemis tersebut, “apakah setiap hari Minggu orang itu membagikan biskuit sama kalian?”.
“Iya bang setiap hari Minggu Pagi Pukul 10.00 WIB mereka membagi sama kami bang satu orang 2 bungkus biskuit,” jawab gelandangan dan pengemis.
Awak media sudah melarang untuk memakan biskuit tersebut, namun para gelandangan dan pengemis tersebut tidak mau tau, mereka dengan enaknya memakan biskuit tersebut karena lapar.
Tidak diketahui kapan Biscuit itu kadaluwarsa, ini tentunya beresiko menimbulkan bahaya yang merugikan kesehatan mereka.
Senin 4 November 2024 pukul 11.30 WIB beberapa tim media pergi ketempat pabrik biskuit tersebut, sampai di pabrik para media dilarang Security untuk masuk menjumpai Pimpinan Perusahaan biskuit tersebut untuk konfirmasi mengenai produk biskuit mereka.
Ada apa? mengapa media dilarang masuk?, Security pabrik Biscuit yang beredar itu tentunya terancam pidana karena menghalang-halangi kerja wartawan sesuai dengan UU Pers
PEWARTA:R.SILALAHI/TIM MEDIA CENTER LSM PAKAR SUMUT