Kota Medan (mhp.com) Sumatera Utara
Salah satu Rumah Sakit di Medan Rumah Sakit Imelda masih saja menerap kan DP atau uang muka buat pasien calon UHC yg berkendala belum terverifikasi UHC dikarenakan kendala berkas - berkas belum selesai seperti nama anak belum masuk ke KK ( kartu keluarga) sementara anak tersebut harus di rawat di Rumah Sakit tersebut
Pada saat di kompirmasi kepada awak media dan tim media center LSM PAKAR Sumut salah satu orang tua pasien berinisial(AS) yg berumur (24 ) tahun sangat mengeluhkan harus ada uang DP tersebut karena di minta oleh pihak rumah sakit tersebut sebesar Rp 2 juta alasan nya karena belum lengkap data - data nya , sedang kan kita tau peraturan UHC program pemko itu sangat membatu dan mementingan kan para masyarakat kecil dalam keadaan darurat atau imrgenci program yg di buat Boby mantan walikota itu sangat- sangat membantu sekali karna program itu tidak di anjurkan dengan uang DP yang sangat membebankan pasien .
" Saya tidak punya uang segitu " ucap nya sambil muka sedih " tapi pihak rumah sakit sangat mengotot minta uang DP itu buk karena belum selesai KK ( kartu keluarga ) saya " pungkasnya lagi " mereka meminta DP itu di tunggu Sampek batas waktu jam 5 sore kalau tidak mereka mintak DP itu ini peraturan rumah sakit buk gak bisa seenak2nya di sini , kata orang pihak rumah sakit buk " ucapnya lagi .
Dan saat di kompirmasi oleh awak media dan media center LSM PAKAR Sumut via telpon membenarkan hal tersebut yang mengaku salah satu setaff di rumah sakit itu berinisial ( AS ) juga timbul lah percakapan antara pihak rumah sakit dengn salah satu awak media dan media center LSM PAKAR Sumut yang berinisial ( DR ) " ibu itu sudah peraturan rumah sakit kami yang punya peraturan bukan ibu yah" uangkap si (AS ) kepada awak media dan media center LSM PAKAR Sumut lalu awak media itu menjawab " pak masak gak bisa bapak bantu mereka orang susah dari mana mereka mencari uang segitu makan saja susah apa gak bisa di bantu terus kalau mereka gak ada DP itu anak nya di rawat apa di biar kan aja " uangkap salah seorang awak media tersebut saat mengompirmasi via telpon seluler .
Seperti yang di cerita kan di atas Anak nya dari ibu ( As ) itu bernama (Naila talia ) yang berumur 1 tahun 2 bulan sempat tidak di layanin dari JM 5 sore sampai jam 8 malam org tua tersebut sempat panik mengeluh dengan alasan pihak rumah sakit tidak berani untuk merawat bayi tersebut karna tidak lengkap data - data mereka sangat sadis rumah sakit ini bukan nya melayani malah membebani bukan nya meringan kan malah menyusah kan masyarakat kecil .
"Saya harap cukup anak saya yg seperti ini begitu kejam nya rumah sakit itu dan peristiwa itu tidak bisa saya lupakan karna sangat membekas di hati saya beginilah nasib orang susah " uangkap nya sambil menghapus air matanya
PEWARTA:ROBIN.SILALAHI