Jakarta, mediaholongpapua.com– Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) meluncurkan program promosi "Jakarta NICE for MICE" dalam upaya terus meningkatkan kuantitas dan kualitas event Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) di Jakarta, serta memperkuat posisinya sebagai destinasi utama bisnis internasional.
Pada tahun 2024, Disparekraf DKI Jakarta melaksanakan kampanye
promosi "Jakarta NICE for MICE" di empat negara
dengan volume kunjungan wisatawan terbesar ke Jakarta. Kampanye ini bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran internasional dan menarik lebih banyak wisatawan
bisnis ke Indonesia, khususnya Jakarta.
"Kami fokus mempromosikan Jakarta sebagai tujuan MICE utama dunia
melalui kampanye Jakarta NICE for MICE. Pada tahun 2024, promosi
ini dilakukan melalui 68 layar videotron dan digital screen yang tersebar di
sembilan lokasi strategis selama 2-3 bulan di empat negara Asia tersebut,"
ujar Andhika Permata.
Helma Dahlia, Sekretaris Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, menambahkan bahwa selain promosi di
media luar ruang luar negeri, Jakarta juga gencar berpromosi dengan
berpartisipasi pada bursa pariwisata internasional, aktif dalam keanggotaan
kepariwisataan internasional serta promosi pariwisata melalui berbagai kanal
media digital, seperti Over-The-Top (OTT), sosial media, Online
Travel Agent (OTA), media cetak di inflight magazine,
lifestyle, tourism, digital, serta pengenalan wisata kepada KOL dunia
melalui familiarization trip.
"Kami ingin memperkenalkan Jakarta lebih jauh lagi sebagai tujuan
MICE yang dapat menawarkan pengalaman unik dan memuaskan bagi wisatawan bisnis
dari seluruh dunia," kata Helma Dahlia.
Promosi "Jakarta NICE for MICE" dilakukan
selama tiga bulan, dari Agustus hingga November 2024.
Sherly Yuliana, Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf, yang
bertanggung jawab atas kegiatan promosi ini, menjelaskan bahwa iklan ini tersebar
di berbagai titik strategis di empat negara tersebut, yakni Shibuya sebanyak 7
layar dan Shinjuku sebanyak 2 layar, Korea Selatan di Gangnam-daero,
Myeongdong, dan Cheonggyecheon-ro (3 layar), Singapura di Bugis Street,
313@Somerset, Jewel Changi Airport sebanyak 27 layar, Malaysia di Bukit
Bintang, KL Sentral sebanyak 28 layar.